PEMERINTAH KOTA PALOPO SALURKAN BANTUAN BAGI KELUARGA KORBAN HANYUT DI SUNGAI

-

Palopo_ Pemerintah Kota Palopo kembali menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian warga yang tertimpa musibah. Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Sosial menyerahkan beberapa bantuan ke keluarga korban meninggal dunia akibat terseret arus sungai.

Adapun beberapa bantuan berupa makanan siap saji untuk keluarga, karpet, perlengkapan mandi mayat, kasur matras hingga ratusan masker dan lainnya.

Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh walikota diwakili Hj. Rosnida, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Palopa dan di dampingi Bapak Camat Wara Rustam Lalong di rumah duka, Pajalesang." Senin 8/3/2021.

Tak hanya murni (8) bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai. Minggu 7/3/2021 kemarin, Pemkot juga menyerahkan bantuan ke keluarga korban lainnya, Icca (12) warga Kelurahan Pajalesang yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai.

" Rosnida_ usai menyerahkan bantuan menambahkan."Penyerahan bantuan ini sesuai arahan Pak Sekda menindaklanjuti perintah Bapak Walikota. *Red_Ramzi/LMN


  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Mengklaim Visum Forensik RS. Bhayangkara Diduga Tidak Benar

-
Gambar
Lintas Mata Nusantara News, Makassar- Sidang perkara pidana nomor 529/Pid.B/2024/PN Makasar dengan terdakwa Supu dan Syamsuddin alias Ancu kembali digelar di Pengadilan Negeri Makassar pada Rabu,!05/06/2024, pukul 13.18 WITA. Dua saksi meringankan, Chairul Umar Saleh dan Abd Rahman Jalri, memberikan kesaksian mereka terkait insiden yang melibatkan para terdakwa. Jaksa Penuntut Umum (JPU)n Sariati SH, MH, Ketua Majelis Hakim, dan hakim anggota serta Penasehat Hukum (PH) Supu Cs mendengar kesaksian Chairul dan Abd Rahman. Para saksi menjelaskan kejadian yang berlangsung di pacuan kuda di Jalan Daeng Tata Raya, Kelurahan Bonto Duri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Jumat, 8 September 2023, usai salat Jumat. Hakim Ketua menanyakan kepada saksi apakah Supu dan Syamsuddin berada di tempat kejadian. Chairul menjawab bahwa mereka semua berkumpul di posko pacuan kuda. Chairul menjelaskan bahwa Hamsina datang marah-marah dan membongkar pagar yang dibuat oleh Daeng Rahman. Supu kemudian me...
Baca selengkapnya

Ahli Waris Berharap Pihak Polda Segera Ungkap Para Aktor Mafia Tanah di Barombong

-
Gambar
Makassar Sulsel-Pengaduan yang telah dilaporkan di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) terkait Pengusutan secara tuntas Mafia Tanah di Kota Makassar agar dapat dijadikan sebagai pintu masuk untuk mengungkap Aktor Mafia Tanah yang telah terjadi di Barombong Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Provinsi Sulsel beberapa waktu lalu.  Ahli Waris dari Hamzah Dg. Taba, Ishak Hamzah yang telah melaporkan Pengaduan di Polda Sulsel terkait dirinya sebagai Korban dari Mafia Tanah mengatakan, bahwa seharusnya pihak Polri dalam menjalankan tugasnya secara Profesional dan bersungguh-sungguh khususnya Penyelidikan yang dilakukan oleh Penyidik Polda Sulsel dalam mengungkap para Aktor Mafia Tanah di Barombong, "ujarnya  Ia menambahkan, kami sangat berharap untuk kesekian kalinya  semoga dalam menjalankan tugas pihak Polda Sulsel dapat mengungkap sekaligus meringkus para Mafia Tanah yang terlibat di Wilayah tersebut, "tutupnya. (SB)
Baca selengkapnya

Diduga Pelayanan RSUD Dadi Tidak Maksimal Yang Berujung Pasien Meninggal Dunia, Keluarga Korban Lapor ke Polisi

-
Gambar
Lintas Mata Nusantara News/Makassar- Salah satu keluarga pasien yang meninggal dunia di RSUD Dadi Almarhum Erwinyanto (38), menilai pelayanan RSUD Dadi tidak maksimal karena penanganannya di anggap telah lalai dalam menangani pasien. Pada hari Senin (21/07/2022) sekitar jam 08.00 Pasien Almarhum Erwinyanto dirawat di RSUD Dadi Kota Makassar diketahui dalam keadaan sehat, hanya ingin mengecek kesehatan sebagaimana kontrol rutin yang kerap dilakukannya. Kakak Almarhum Ardiyanto mengatakan bahwa pada Senin, tanggal 21 Juli 2022 malam Pukul 20:08 Pm Erwinyanto di rawat di RSUD Dadi dalam keadaan sehat, hanya kontrol rutin saja, berselang kurang lebih 2 jam dalam penanganan pihak dokter RS dikabarkan Erwiyanto sudah meninggal dunia. Olehnya itu, lanjut Ardiyanto menganggap pihak RSUD Dadi diduga lalai dalam hal pelayanan sehingga berujung dengan pasien meninggal dunia, ucapnya. Uraian Kronologis: "Pada tgl. 21/07/2022 Pukul 20:08 Pm Kami persiapan berangkat ke RS, kondisi Almarhum dala...
Baca selengkapnya