Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Bhabinkamtibmas Buje Dampingi Tim Nakes Laksanakan Giat Bulan Imunisasi Nasional

Gambar
Lintas Mata Nusantara News/Makassar - Guna memberikan rasa aman dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga kesehatan dalam pemberian imunisasi anak kepada warga Kelurahan Bunga Ejaya Kecamatan Bontoala, Bhabinkamtibmas Polsek Bontoala Polrestabes Makassar yang sehari harinya bertugas sebagai pembina Kelurahan Bunga Ejaya (Buje) Aipda Nurhidayat melakukan pendampingan. Jumat (20/05/22) pagi. Kegiatan yang di sebut dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini di laksanakan di kantor kelurahan Bunga Ejaya dengan menghadirkan anak yang berumur 9 bulan hingga 12 tahun dan sebagai tenaga kesehatannya adalah Tim kesehatan dari Puskesmas Layang. Imunisasi tersebut adalah salah satu program pemerintah yang diberikan pada anak berusia 9 bulan sampai dengan 12 tahun untuk melindungi Anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat membahayakan bagi mereka. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Nurhidayat tak lupa memberikan  himbauan kepada warga yang hadir untuk selalu menciptakan suasana yang ama

Kapolsek Bontoala Berikan Arahan Kepada Siswa Latja di Polsek Bontoala, ini Yang di Sampaikan

Gambar
Lintas Mata Nusantara News/Makassar - Siswa SPN Batua yang melaksanakan latihan kerja (Latja) ataupun praktek sejak kemarin di Polsek Bontoala Polrestabes Makassar, hari ini Kamis (19/05/22) pagi mendapatkan arahan  melalui apel pagi dari Kapolsek Kompol H. Syamsuardi, S.Sos.,MH. Apel yang di laksanakan di halaman Mako Polsek tersebut di ikuti oleh para perwira Polsek Bontoala dan  para gadik serta  pengasuh yang mendampingi siswa dalam melaksanakan praktek lapangan. Dalam arahannya,  Kapolsek berpesan kepada siswa untuk menjadi insan Bhayangkara yang dapat dicontoh dan diteladani di tengah kehidupan masyarakat, serta mampu membangun kehidupan pribadi tangguh dan sosial yang baik. “Kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual merupakan jalan menunju insan Bhayangkara yang diharapkan, makanya jadilah insan Bhayangkara yang memiliki kemampuan individu guna menunjang tugas kedepannya, khususnya Polri yang berakhlak mulia dan sosial di tengah kehidupan masyarakat,” Ungkapnya. Lebih lanj

Mukram Ayah Kandung Korban Menduga Anaknya Disiksa Hingga Meninggal

Gambar
Lintas Mata Nusantara News/Makassar -Muh. Arfandi Ardiansyah (18) diduga dianiaya hingga meninggal dunia karena disiksa dan disetrum setelah dilakukan Penangkapan dan Pengembangan oleh Polisi dari Tim Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Makassar. Hal ini diungkapkan oleh orang tua Korban, Mukram ketika dikonfirmasi Media ini dirumahnya yang beralamat di di Jalan Kandea 2 Kelurahan Bunga Eja Beru Kecamatan Tallo Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (16/5/2022). Ia (Mukram) menjelaskan, ketika saya melihat jenazah anak saya disekujur tubuhnya banyak sekali terdapat luka-luka memar akibat disiksa dan disetrum karena ditelinganya keluar darah, tangan patah, bengkak begitupun dengan kedua kakinya juga bengkak akibat bekas di pukul, "ujar Mukram. Selama ini, sambungnya, anaknya (Arfandi) sehat-sehat saja tidak pernah mengidap penyakit asma atau sesak jadi saya rasa Pernyataan Polisi di Media itu hanya untuk mau mengelak saja, "ujarnya.   Awalnya saya,

MUH. JABBAR, dari Kursi Warkop Siap bertarung dalam Pemilihan Ketua IKA SMAN 1 Maros

Gambar
Lintas Mata Nusantara News/Maros Sulsel- Tidak banyak orang yang mencapai kesuksesan dengan jalan berliku, di Indonesia dimana feodalisme mengurat akar, seorang yang sukses dapat dengan mudah diprediksi dengan melihat orang tuanya akan tetapi Muhammad Jabbar adalah sebuah pengecualian. Lahir dan besar dalam lingkungan Egaliter dan tumbuh dalam sebuah situasi dimana kerja keras adalah penentu nasib, dia membangun bisnisnya dengan keteraturan yang sempurna, setapak  demi setapak karena Sukses adalah Proses.   Dahulu Timex Cargo adalah Perusahaan yang dirintisnya hanya sebuah Startup kecil yang berkantor disalah sudut Bandara Makassar, Corebusinesnya pun hanya terbatas pada jasa pengiriman skala kecil yang melayani Pasar Indonesia Timur, tapi seiring berjalannya waktu usahanya berkembang pesat dari Cargo sampai Perdagangan Hasil Bumi Lintas Provinsi skala kecil berkembang menjadi sebuah Imperium Bisnis. Perlombaan nasib memang tak bisa diukur seperti maraton, dimana kecepatan dan daya tah