TAU TUNA NA KAMASE - MASE

SUDIRMAN"(salah satu pemuda kebanggaan Masyarakat didusunku dengan sikap dan religiusnya. 

yaa lebih tepatnya Seperti itu, hidup tanpa orang tua dan tinggal dirumah keluarganya, dan juga menjadi tulang punggung dirumah yang ditempati, beliau adalah sahabatku, adek asuh yang sudah saya anggap seperti saudara, beliau aktif dimasjid sebagai marbot, sekaligus membina Remaja Masjid membantu mengajar di TPA Nurul Qalbi Dusun Kalokko Desa Marannu Kec. Lau Maros, binaan Kadus Kalokko Akbar Salam.

Oleh Akbar Salam kemudian merekomendasikan jg mengajar ditempat lain dengan suka rela untuk anak-anak dan remaja di Masjid Babul Iman dan TPA di Masjid Abu Bakar.., 

Namun datang ujian berat menerpa dirinya, dengan kehilangan motor kesayangannya Yamaha Fino beserta sedikit uang yang dia simpan disadel motornya, Sudirman saat ini hanya mampu mengajar di TPA terdekat dari kediamannya.

Sepeda Motornya yang hilang itulah yang digunakannya untuk biaya hidup dirinya dan keluarga yang ditempatinya, Sepeda Motor tersebut selama ini digunakan beraktifitas mengajar Remaja santri/santriwati di TPA, dan sesekali sepeda Motor tersebut Sudirman digunakan untuk NGOJEK sepulang atau sebelum beragkat mengajar.

Saat ini, Sudirman masih tetap mengajar ditempat TPA yang dekat dari rumahnya yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, beliau tak lagi datang ketempat lain untuk mengajar seperti hari-hari sebelumnya.., lebih sepekan Sudirman beserta teman-temannya mencari Sepeda motornya yang hilang dicuri orang, namun hingga kini sepeda motor Sudirman yang hilang tersebut, tak kunjung ditemukan jejaknya.

Akbar Salam, Kadus Kalokko selaku Pembina TPA di Masjid Nurul Qalbi, menuturkan lebih jauh..

"Dengan tabah tak henti-hentinya Sudirman datang kerumah menemui saya dengan sedih yang mendalam, sayapun merasakan apa yang dirasakannya, lebih sepekan tidak mendapat pemasukan untuk biaya kehidupannya sehari-hari, dan keceriaannya nampak hilang diraut wajahnya."tambah Akbar Salam."

berselang waktu saya berkunjung ketempat TPA (Taman Pendidikan Alqur'an) lain, tempat dimana Sudirman sehari-hari mengajar sekaligus saya memintakan ijin dirinya kepada teman-teman mengajarnya untuk sementara waktu tidak masuk mengajar.

Salah satu teman mengajarnya mengatakan kepada saya, tutur Akbar Salam bahwa santri-santrinya menantikan kembali untuk aktif mengajar. 

Akbar Salam menambahkan, secara tidak sengaja, Akbar Salam didatangi beberapa santri di TPA tersebut, dan mereka (santri-santri) itu bertanya...

"Pak dimana Ustadku (guruku) sudah berapa hari tidak pernah datang mengajar...?

"Ijin dulu Nak beliau ada urusan sementara waktu, apa dicarikanki..? jawab Akbar Salam dengan bahasa sederhana..

"Mauka lagi setor hafalanku, banyakmi kuhafal pak...🙏 ungkap salah seorang santri kepada Akbar Salam.

"Subhanallah, Kata Ustadzmu (gurumu) lanjutkan nak disebelahnya lagi hafal, nanti dia (Gurumu) akan datang tes hafalanmu" jawab Akbar Salam kepada salah satu santri yang bertanya.

Menghadapi keadaan sulit ini, yang paling selalu beliau katakan pada saya "jika kendaraanku tidak saya dapatkan kembali, semoga besok lusa ada rejeki, saya bisa kembali memiliki motor, meskipun itu motor bekas agar saya bisa kembali beraktifitas dan mengajar kembali di TPA yang lain" ungkap Sudirma dalam penuturan Akbar Salam.

"Insya Allah Sabarki, dan tetap Istiqamah, akbar salam menasehati Sudirman sambil mata berkaca-kaca menceritakan kisah Sahabatnya.

*Cerita diatas adalah benar yang terjadi pada dirinya Sudirman" saat ini.

Teruntuk sahabatku, hanya ini uang sedikit Rp. 200.000,- (duaratusribu) yang mampu saya berikan bantuan untuk sementara, semoga  masih ada diluar sana orang berhati mulia memberikan sedikit bantuannya, agar bisa meringankan bebanmu, paling tidak  bisa kembali beraktifitas mengajar, mendidik remaja dan Santri-santri/Anak-anak dan adek-adek kita, agar kelak mereka semua menjadi anak yang soleh soleha berbakti serta membanggakan orang tua atas didikanmu sadaraku...

Tutur terakhir menutup perbincangan kami dengan saudara Akbar Salam.

Sayapun menyampaikan, Semoga saudara seiman, dermawan Muslim yang diberikan kelebihan rezeki, dapat menyisihkan sedikit rezekinya untuk saudara kita ini, Aaamiiin Yaa Allah."

Penulis. Hamzah/Ancha

(Red_Adm./Ramzi-LMN*)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengadilan Negeri Watampone Telah Memutuskan Sekdes Nagauleng Sebagai Terpidana Penjara 4 Bulan Masa Percobaan 6 Bulan!!

Saksi Mengklaim Visum Forensik RS. Bhayangkara Diduga Tidak Benar

Kuasa Hukum Pelapor Amiruddin, Achmad Ilham Angkat Bicara Menanggapi Laporan kliennya Yang di A2 kan