DUGAAN ADANYA PELECEHAN ADMINITRASI DALAM SISTEM PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT), SEBAGIAN MASYARAKAT KECEWA KARENA DICORET DALAM SISTEM PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI.

ketahui Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah program pemerintah  dengan tujuan agar mampu membantu masyarakat bawah.

Oleh karenanya, subsidi dari pemerintah sangat dibutuhkan bagi masyarakat kalangan bawah demi meringankan kesulitan ekonominya agar dapat menunjang kebutuhan hidupnya yang semakin sulit.

Berbeda kali ini, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah yang sebelumnya dinilai sangat baik bagi masyarakat, kini sebaliknya menimbulkan rasa kekecewaan yang mendalam bagi sebagian besar masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di karenakan namanya tidak terdaftar lagi dalam sistem penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut.

Makassar, 22/4/21 beberapa masyarakat ramai mendatangi kantor pos setempat guna mempertanyakan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang belum dia terima, beberapa masyarakat bertanya terkait kejelasan dari persoalan pencairan Bantuan Langsung Tunai yang sampai saat ini bantuan tersebut belum di terima beberapa masyarakat.

Dari pertanyaan masyarakat diatas." Pegawai Kantor Pos Wilayah Makassar memberikan penjelaskan bahwa adanya pengurangan bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial."

Dengan ketidakjelasan ini, Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) menimbulkan reaksi rasa kekecewaan bagi masyarakat, dimana masyarakat menilai pemerintah dalam hal kementerian terkait harus lebih jelih melihat masyarakatnya yang layak pilih sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Oleh karena itu, kepada Kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Sosial harus memberikan penjelasan terkait kejelasan adanya pengurangan dari daftar nama penerima Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah yang tujuannya jelas tertuju pada penerima yang selayaknya. Agar di kemudian hari tidak lagi menimbulkan rasa kekecewaan bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang sebelumnya pernah terdaftar kini hilang namanya secara misterius.

Red.Arman/Ramzi.Adm_LMN*