Mahasiswa Makassar Gelar Unras di Depan Kantor DPRD Provinsi SulSel

Makassar/Lintas Mata Nusantara News- Ribuan mahasiswa menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) didepan kantor DPRD Provinsi Sulawesi-Selatan. Sejumlah tuntutan yang disuarakan menolak perpanjangan jabatan tiga periode presiden, Senin (11/4/2022).


Aksi ribuan mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di makassar ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian Polrestabes Kota Makassar.


Terpantau bentangan spanduk yang bertuliskan beberapa poin tuntutan yang disuarakannya dalam aksi unjuk rasa mahasiswa untuk segera dipenuhi oleh pemerintah yakni mendesak pemerintah untuk segera menstabilkan harga minyak goreng, menuntut pemerintah menindaki pelaku yang bermain dalam pengendalian stok minyak nasional serta mengusut praktik penimbunan dan penyelundupan minyak goreng, menuntut pemerintah untuk mengkaji ulang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dan menolak keras masa jabatan presiden tiga periode serta mengutuk keras atas wacana penundaan pemilu.

Korlap Aksi Universitas Cokroaminoto, Rahmat Paturungi menjelaskan bahwa adanya polemik kebangsaan yang hadir pada hari ini yang membuat gerakan-gerakan mahasiswa yang kemudian menumbuhkan tajinya dan menurunkan eksistensinya bahwasanya mahasiswa hari ini masih ada, sambungnya.


Mahasiswa hari ini masih memegang teguh idealisme sebagai mahasiswa yang demokrasi, maka yakin dan percaya rezim zolim hari ini jika tidak mampu menumpaskan persoalan-persoalan yang kita bawah hari ini, maka yakin dan percaya reformasi jilid dua akan kemudian kita gembur-gemburkan dan kita perkenalkan kepada khalayak bahwasanya gerakan mahasiswa hingga saat ini masih punya kekuatan, jelasnya.

Maka dari itu, lanjutnya persoalan polemik saat ini perlu kita kaji, perlu kita lihat hingga tuntas bahwasanya generasi mahasiswa yang kemudian turun kelapangan menyuarakan aksi demonstrasi, memulihkan hak-hak masyarakat dengan mengakui dan melindungi wilayah kelola rakyat sebagaimana yang telah dimandatkan dalam konstitusi Republik Indonesia, ujarnya.


Maka jelas, generasi mahasiswa pada hari ini adalah generasi yang lahir di era ketika reformasi jilid satu dilakukan. Oleh karena itu gerakan ini telah dibentuk mentalnya untuk melanjutkan reformasi jilid dua, tutupnya. (Ramzi)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEROBOSAN WASIDIK POLDA SUL-SEL DALAM MEWUJUDKAN KESUNGGUHAN PENGAWASAN EQUALITY BEFORE THE LAW MENJADI SUATU HARAPAN PENANTIAN, DOA MASYARAKAT SUL-SEL YANG TERKABULKAN

Vox Point Indonesia Kembali Menggelar Vaksinasi Booster

PEMERINTAH DI NILAI ABAI, PENYALURAN BLT EMPAT KECAMATAN SECARA SERENTAK DI SATU LOKASI OLEH PT. POS INDONESIA LANGGAR PROKES