Postingan

Beberapa Wartawan Media Online Gelar Temu Wicara

Gambar
Makassar/Lintas Mata Nusantara News-Beberapa Wartawan Media Online menggelar Acara Temu Wicara Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Aisyiah Jalan Veteran Selatan Lorong 3 Kelurahan Bonto Lebang Kecamatan Mamajang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (29/4/2022). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan acara Buka Puasa dengan thema "Sebuah Kajian dan Refleksi Perenungan serta Bahan Introspeksi". Sekertaris Panitia Temu Wicara Ramadhan yang juga salah satu Wartawan Media Online, Irwan Daeng Gassing yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk mengisi Bulan Ramadhan dengan kegiatan Positif serta ajang silaturrahmi antara sesama teman-teman media untuk mengedepankan moral dan etika dalam setiap tulisannya, "ujar Daeng Gassing. Daeng Gassing menambahkan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap Tahun ditempat berbeda khusus pada Bulan Ramadhan saja dan semoga kegiatan ini mendapat respon Positif oleh Pemerintah Kota dan Dinas

Kapolres AKBP Yudi Frianto Turun ke Jalan Bagi Bagi Takjil

Gambar
Makassar/Lintas Mata Nusantara News- Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto SIK, M.H Bersama personelnya membagikan takjil kepada pengguna jalan, Sabtu (23/04/2022)      "Kegiatan bagi - bagi takjil yang dipimpin Kapolres AKBP Yudi Frianto digelar di depan Mapolres Pelabuhan Makassar dan dilaksanakan menjelang waktu berbuka puasa atau waktu ‘ngabuburit"terang Kasubsipidm Sihumas IPTU Burhanuddin Karim Sementara itu, Kapolres AKBP Yudi Frianto, mengatakan " kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan tatap muka dengan masyarakat. "Kami ingin berbagi dengan masyarakat dan mengamalkan Hadits Nabi. Siapa yang memberikan menu buka puasa , maka pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa tersebut,"Ucapnya Selain itu, bagi - bagi takjil ini kesempatan untuk meningkatkan kepedulian selama bulan suci ramadhan menyediakan buka puasa gratis serta diharapkan langkah ini bisa memicu energi positif untuk saling berbagi. Tak hanya dari Polri kepada masyarakat , tet

Pemukulan Di Taeng : Oknum Penyidik Polres Gowa Pilih Bungkam

Gambar
Gowa/Lintas Mata Nusantara News- Pelapor korban pemukulan dan penganiayaan Riski Amalia Putri (Kiki) yang dilakukan oleh Irfan Wijaya pada hari Sabtu 9 April 2022 di Taeng Kabupaten Gowa, kini pasca penganiayaan kondisi Ibu Kiki kesehatannya semakin menurun dan sering mengeluarkan darah dari mulutnya. Malah kini, Riski Amalia Putri (Kiki) dilaporkan balik oleh Irfan Wijaya atas laporan pengeroyokan yang ia lakukan terhadap Irfan Wijaya. Pada hari Minggu kemarin 24 April 2022, pihak penyidik memanggil Ibu Kiki dan Irfan Wijaya ke Polres Gowa untuk keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).  Menurut Ibu Kiki saat ditemui kemarin Minggu malam 24 April di kediamannya mengatakan bahwa, pada saat saya tiba di Polres Gowa, ia menjelaskan, pada saat tiba didalam ruangan penyidik, Ibu Kiki dibantu oleh tabung oksigen, mencoba meminta kepada pihak penyidik sedikit waktu sejenak untuk beristirahat, akan tetapi penyidik tidak memberikan waktu kapada Ibu Kiki untuk beristirahat, malah langsung menc

Pemeriksaan Ditunda, Ketua BMI Sampaikan Hal Ini

Gambar
Gowa/Lintas Mata Nusantara News- Tadi siang hari Minggu 24 April 2022, pukul 14.30-19.30 wita, klien kami didampingi kuasa hukumnya Hasrul Syam, SE, SH dan Hadi Soetrisno, SH, MH memenuhi panggilan penyidik Polres Gowa untuk dilakukan pemeriksaan baik yang berkaitan dengan laporan korban sendiri maupun laporan saudara Irfan Wijaya. Selaku Lembaga yang mendampingi dan mengawal kasus ini, Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli, ST, MM mengatakan, kami mohon maaf kepada aparat kepolisian dalam hal ini penyidik Polres Gowa karena proses pemeriksaan tersebut terpaksa harus terpending di akibatkan salah satu saksi yang merupakan korban penganiyaan yang diduga dilakukan Irfan Wijaya dan kawan-kawan yaitu Riski Amalia Putri (Kiki) kembali sakit karena mengeluarkan banyak cairan dari mulut dan diduga bercampur dengan darah, sehingga saksi akhirnya pingsan.  Zul (sapaan akrabnya) menambahkan bahwa, perlu kami sampaikan Ibu Kiki ini memang sudah lama sakit, sehingga harus selalu

Irfan Wijaya Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Riski Amalia Putri, Ketua BMI Angkat Bicara

Gambar
Makassar/Lintas Mata Nusantara News- Pasca Irfan Wijaya membantah dirinya melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Riski Amalia Putri (Kiki) di media online, langsung mendapat tanggapan dan respon dari Ketua Brigade Muslim Indonesia. Dimana dirinya membantah beberapa pernyataan ormas atas peristiwa tersebut yang menyebutkan dirinya diduga melakukan tindakan pemukulan dan penganiayaan terhadap Riski Amalia Putri (Kiki). Menanggapi bantahan Irfan Wijaya, Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli, ST, MM mengatakan bahwa, untuk masalah ini saya rasa hal yang biasa saja, karena semua berhak membuat alibi sendiri, begitu pula soal laporan yang dilayangkan itu adalah haknya. "Nantilah akan dibuktikan saat pemeriksaan saksi di pengadilan. Saya rasa penyidik, jaksa dan hakim bukan orang bodoh. Tapi terlepas itu semua kami dari Koalisi Ormas (BMI, GMBI, APKAN RI dan Laskar Palapa Sulsel) hanya ingin mengingatkan Irfan Wijaya dan kawan-kawan untuk sebaiknya berterus terang

SP2HP Terbit, Kuasa Hukum Pelapor Sampaikan Hal Ini

Gambar
Makassar/Lintas Mata Nusantara News- Jajaran Polres Gowa telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) terkait kasus pemukulan dan penganiayaan. SP2HP tersebut telah disampaikan dan diberikan kepada Tim Kuasa Hukum pelapor (Riski Amalia Putri). Seperti diberikan sebelumnya, Riski Amalia Putri (Kiki) pada tanggal 9 April 2022 telah melaporkan kasus pemukulan dan penganiyaan yang dilakukan Irfan Wijaya ke Polres Gowa.  Menurut Tim Kuasa Hukum Riski Amalia Putri (Kiki), Hadi Soetrisno, SH, MH dan Hasrul Syam, SE, SH mengatakan bahwa, kami telah dipanggil oleh Polres Gowa untuk mengambil SP2HP. Jadi SP2HP ini sudah hasil gelar perkara A3.   Lanjut Hadi Soetrisno menjelaskan, jadi A3 itu artinya bahwa laporan pelapor itu sudah dinaikkan ke tingkat sidik, dari sebelumnya proses penyelidikan ke penyidikan. Ini akan berproses kembali lagi untuk menetapkan siapa tersangkanya. "Dengan keluarnya SP2HP A3 ini artinya, alat bukti sudah terang benderang, tinggal pr

Kompor Gas Meledak, 32 Rumah di Aspol Perintis Makassar Hangus di Lalap si Jago Merah

Gambar
Makassar/Lintas Mata Nusantara News- Kebakaran yang menghanguskan 32 petak rumah ini terjadi diwilayah Asrama Polisi (Aspol) Perintis Makassar, jalan fetran selatan, Kecamatan Mamajang pada Rabu (20/4/2022). Informasi kebakaran bermula pada pukul 16.45 Wita, diduga api bermula dari ledakan kompor gas dari salah satu rumah saat menyiapkan sajian buka puasa. Menurut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 23 armada dan 35 personil. Proses pemadaman cukup membutuhkan waktu, karena lokasi berada di padat penduduk. Lanjutnya, Api berhasil kami padamkan pukul 19.05 Wita. Akan tetapi armada baru meninggalkan lokasi pukul 21.30," jelasnya. Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Mamajang, Kompol Mariana Taruk Rante mengatakan Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan namun dugaan sementara bersumber dari salah satu kompor penghuni asrama sehingga api membesar dan menghanguskan 32 rumah, terangnya Maria